Misteri Komunikasi Tanaman: Saat Tumbuhan Bicara

tumbuhan bicara
Saat Tumbuhan Bicara - Wikimedia Commons Trichomes in Arabidopsis thaliana leaves.jpeg


Bumi - Para ilmuwan di Jepang telah menemukan bahwa tumbuhan memiliki cara unik untuk berkomunikasi satu sama lain, tanpa menggunakan suara. Mereka mengamati tumbuhan mengirimkan pesan kecil melalui udara, yang sekarang menjadi bukti visual pertama tentang komunikasi tumbuhan.

{getToc} $title={Table of Contents}

Bau-bauan yang tercium di udara setelah rumput dipotong sebenarnya adalah bentuk komunikasi antara tumbuhan. Para ilmuwan menemukan bahwa tumbuhan mampu memperingatkan tetangga terdekat tentang ancaman potensial.

Meskipun tidak menggunakan suara, tumbuhan menggunakan bahan kimia yang mudah menguap untuk berkomunikasi. Senyawa organik ini, yang disebut senyawa organik yang mudah menguap, menyebar melalui udara dan masuk ke dalam tanaman sehat melalui pori kecil yang disebut stomata. Setelah itu, informasi disebarkan ke seluruh tanaman.

Pentingnya penemuan ini ditunjukkan oleh Masatsugu Toyota, seorang ahli biologi molekuler dan peneliti utama dari Universitas Saitama. Menurutnya, teknik pencitraan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat yang sangat penting untuk memahami sensitivitas tumbuhan.

Bahkan tanpa suara, tumbuhan dapat memberikan peringatan kepada sesama tanaman tentang bahaya yang mungkin mengintai. Penemuan ini mengungkap betapa kompleksnya dunia tumbuhan dan memberikan wawasan baru tentang interaksi mereka dalam lingkungan mereka.

plant talking univ saitama study
Tumbuhan melepaskan VOC ke atmosfer ketika dirusak oleh serangga. Tanaman tetangga yang masih utuh dapat mendeteksi VOC dan mengaktifkan respons pertahanan preventif terhadap serangga tersebut.Gambar oleh oleh Profesor Masatsugu Toyota dari Universitas Saitama


Tumbuhan Menghadapi Ancaman:
Sinyal Bahaya dari Tanaman yang Rusak

Ilustrasi kartun memperlihatkan tanaman yang rusak di satu sisi mengirimkan sinyal peringatan kepada tanaman sehat di sisi lain.

Para ilmuwan meyakini bahwa tanaman yang sehat dapat menggunakan sinyal peringatan dari tanaman yang rusak untuk meningkatkan pertahanan mereka. (Masatsugu Toyota/Universitas Saitama)

Dalam eksperimen ilmiah, beberapa tanaman menjadi korban. Namun, para peneliti melakukan ini dengan pendekatan yang terstruktur.

Mereka memisahkan tanaman ke dalam dua wadah: satu dengan beberapa ulat lapar dan yang lainnya tanpa predator. Kedua wadah itu dihubungkan oleh pompa udara, memungkinkan udara dan molekul kecil berpindah antara keduanya tanpa organisme melintasi batas tersebut.

Tanaman yang tidak terkena gangguan itu adalah Arabidopsis yang telah dimodifikasi secara genetik, varietas tanaman mirip gulma dalam keluarga mustard, yang menunjukkan cahaya hijau ketika bahan kimia tertentu terdeteksi dalam tanaman.

Mikroskop dipasang untuk mendeteksi fluoresensi ini sebagai lampu hijau neon, dan pengamatan dimulai.

plant talking univ saitama study
Video Scientists Capture Plants "Talking" To Each Other For The First Time, Sumber Raj 360


Ketika ulat mulai merusak tanaman di wadah mereka, tanaman di wadah lain yang terhubung mulai menunjukkan peningkatan cahaya hijau yang terang, menyebar dari ujung hingga pangkal daun.

Informasi diteruskan melalui udara, mirip dengan permainan telepon yang digunakan oleh anak-anak. Tanaman mungkin menggunakan informasi ini untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi serangan potensial, menurut teori para peneliti yang disampaikan dalam makalah mereka.

plant talking cinta tanaman
Tumbuhan Bicara dan Kasihilah Tubuhan


Kasihilah Tumbuhan Anda

Para ilmuwan menggarisbawahi bahwa tumbuhan tidak berbeda jauh dengan hewan dalam hal merasakan sakit dan stres, sehingga perlakuan lembut terhadap mereka sangatlah penting. (Gambar oleh Guido Mieth/Getty)

Toyota menjelaskan bahwa sistem komunikasi ini menunjukkan kesamaan dengan apa yang ditemukan pada hewan, tetapi dalam skala seluler.

Meskipun metode dan informasinya berbeda, begitu tanaman menerima sinyal peringatan, mereka memicu gelombang sinyal kalsium, yang mirip dengan cara sel hewan berkomunikasi satu sama lain.

Karena kesamaan ini, Toyota menekankan pentingnya memperlakukan tanaman dengan penuh perhatian.

Tumbuhan hidup dalam dunia yang penuh dengan pengalaman yang halus dan tak terlihat. Mereka merasakan aroma harum yang melayang di udara, meresapi sentuhan lembut angin yang melintas di antara dedaunan mereka, dan bahkan berkomunikasi dalam bahasa rahasia yang terbentang di antara akar dan daun. Dalam kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitar, tumbuhan menunjukkan bahwa batas antara kehidupan hewan dan tumbuhan jauh lebih kabur daripada yang kita bayangkan.

Toyota mengajak semua orang, terutama generasi muda, untuk merenungkan betapa istimewanya kepekaan tumbuhan ini, dan berharap semoga kita semua bisa bersikap penuh penghargaan terhadap keberadaan dan eksistensi bentuk dan materi yang ada di sekitar kita manusia, dan merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Takeaway

Dalam penelitian ini, kita menyaksikan fenomena menakjubkan di mana tumbuhan, entitas yang sering dianggap sebagai makhluk diam dan tidak bergerak, ternyata memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi dan merasakan lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan senyawa kimia yang mudah menguap, tumbuhan mampu saling memperingatkan akan adanya bahaya dan memberikan sinyal pertahanan ketika menghadapi ancaman.

Penemuan ini mengungkapkan bahwa batas antara kehidupan tumbuhan dan hewan jauh lebih kabur daripada yang kita bayangkan. Tumbuhan bukanlah entitas pasif yang hanya menunggu di tempat, tetapi mereka aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, kita diingatkan untuk bersikap lebih sensitif terhadap keberadaan tumbuhan dan memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang.

Melalui pemahaman akan kepekaan tumbuhan ini, kita dapat mengubah cara kita memandang dan berinteraksi dengan alam. Diharapkan penemuan ini akan menginspirasi kita untuk lebih memperhatikan dan merawat lingkungan di sekitar kita, termasuk tanaman-tanaman yang sering kali dianggap remeh. Semoga kesadaran akan pentingnya keseimbangan ekosistem dan kehidupan tanaman membawa perubahan positif dalam cara kita berinteraksi dengan alam semesta ini.

sekarang

Penulis di sekarangsayatahu setelah belajar sendiri dalam menafigasi perjalanan kehidupan

Komentar baru tidak diizinkan.*

Lebih baru Lebih lama

{Ads}

نموذج الاتصال