Apa Itu Kripto?

apa-itu-kripto

Sekarangsayatahu Kripto - Kripto, juga dikenal sebagai cryptocurrency, adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengatur pembuatan unit baru dan memastikan bahwa transaksi dilakukan dengan aman. Ketika cryptocurrency tidak diatur oleh bank sentral atau pemerintah, transaksi antarpengguna dapat dilakukan tanpa memerlukan pihak ketiga. Seperti Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin, ada banyak jenis cryptocurrency yang beredar di seluruh dunia. 

{getToc} $title={Table of Contents}

Mata uang kripto awalnya dibuat untuk membuat uang lebih mudah dan murah bagi semua orang. Namun, akses ke bank masih menjadi masalah besar di beberapa negara, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki akses ke bank. Dengan mempermudah akses keuangan, mata uang kripto dapat membantu mengatasi masalah ini. Mata uang kripto juga mempercepat pembayaran dan menghemat uang. Namun, ada risiko yang harus dipertimbangkan saat berinvestasi dalam mata uang kripto. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, pastikan untuk memahami risikonya dan melakukan penelitian yang cukup. 

Kripto tidak diawasi oleh bank sentral atau pemerintah pusat, dan berbeda dengan FIAT, jadi tidak terdesentralisasi. Biasanya, kripto memiliki nilai tukar terhadap mata uang konvensional, seperti Dolar AS dan uang FIAT lainnya, melalui protokol atau algoritma yang menghasilkan hash SHA 256.

Bitcoin? Sistem transaksi terdesentralisasi dimungkinkan oleh kumpulan kriptografi yang disebut blockchain. Data medis dan uang digital dapat disimpan dalam blockchain. Sistem ini dapat beroperasi tanpa sentralisasi—suatu entitas atau otoritas pusat yang sering dikritik sebagai rentan terhadap peretasan dan penipuan—karena transaksinya transparan.

Bagaimana Algoritma Blockchain Melakukan Tugasnya?

Rantai blok, juga disebut sebagai blockchain, adalah teknologi yang enkripsi tanda tangan pengirim dan penerima. Dengan demikian, pihak ketiga yang disebut penambang dapat mencatat dan menyimpan data digital. Tujuan dari teknik ini adalah untuk membuat data lebih aman dan mudah diakses oleh siapa saja yang membutuhkannya. Blockchain bekerja melalui "jaringan teman", jaringan komputer yang saling terhubung. Setiap transaksi di jaringan ini dicatat. Seorang pengguna akan mengirimkan permintaan kepada jaringan untuk mendapatkan konfirmasi jika mereka ingin melakukan transaksi. Sekelompok miner atau penambang, yang bertanggung jawab untuk mengkonfirmasi dan menambah setiap transaksi ke dalam blockchain, akan memvalidasi konfirmasi tersebut.

Apakah Mungkin Menambang Bitcoin?

Penambang kripto, yang juga disebut sebagai cryptominers, mendapatkan Bitcoin dengan menjalankan program komputer yang menggunakan algoritma tertentu untuk menyelesaikan masalah matematika yang kompleks. Dengan demikian, penambang kripto menghasilkan uang dengan mengubah daya listrik menjadi uang tunai. Untuk memulai, kita harus membeli perangkat penambangan Bitcoin, seperti server atau PC, yang memiliki kekuatan untuk menjalankan program algoritma dan memberikan hadiah kepada penambang.

Sulitnya menambang Bitcoin terus meningkat. Ini karena sistem Bitcoin membatasi jumlah Bitcoin yang dapat ditambang. Saat ini, hanya ada sekitar 21 juta Bitcoin yang dapat ditambang, dan sekitar 18,7 juta telah ditambang oleh satu penambang. Jumlah penambang yang berpartisipasi dalam jaringan Bitcoin meningkatkan tingkat kesulitan yang diperlukan untuk menambang Bitcoin.

Selain itu, biaya listrik sangat penting untuk menambang Bitcoin karena prosesnya memerlukan banyak tenaga listrik. Biaya listrik tinggi dapat membuat penambangan menjadi tidak menguntungkan bagi beberapa orang.

Di mana dapat memperoleh Bitcoin?

Untuk mendapatkan Bitcoin, Anda dapat menjual barang atau jasa atau menukarnya dengan mata uang lain. Selain itu, pengguna juga dapat mendapatkan Bitcoin melalui proses menambang, yang melibatkan penggunaan perangkat lunak yang dikenal sebagai blockchain, yang mencatat dan memverifikasi transaksi dalam buku besar digital. Setiap kali penambang menambahkan blok baru ke blockchain, mereka menerima uang dalam bentuk Bitcoin sebagai hadiah.

Apa Masa Depan Mata Uang Kripto?

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang yang berinvestasi dalam cryptocurrency dan uang kripto, dan minat terhadap mata uang digital ini terus meningkat.

Meskipun masa depan mata uang kripto penuh dengan ketidakpastian, para ahli berpendapat bahwa itu memiliki potensi untuk menjadi mata uang global di masa depan. Beberapa negara bahkan telah mempertimbangkan untuk mengeluarkan mata uang digital mereka sendiri, seperti Bank Indonesia 1 yang sedang mengembangkan Rupiah Digital.

Namun, mata uang kripto memiliki risiko yang harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto, lakukan penelitian yang cukup untuk memahami risiko yang terkait.

sekarang

Penulis di sekarangsayatahu setelah belajar sendiri dalam menafigasi perjalanan kehidupan

Komentar baru tidak diizinkan.*

Lebih baru Lebih lama

{Ads}

نموذج الاتصال